Tampilkan postingan dengan label Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Islam. Tampilkan semua postingan

Rabu, 19 Agustus 2020

Pesan Sang Guru Kepada Salah Satu Muridnya

0 comments

 

Suatu ketika, pada saat Sang Guru, Syekh Mutawalli Asy-Sya'rawi sedang sakit, salah satu muridnya, yaitu Ustadz Au'ni Mohamed, seorang Da'i dari Malaysia, datang menjenguk bersama seorang temannya. Dalam kunjungan tersebut, Sang Guru memberikan pesan kepada Sang Murid:

Suatu saat ketika kamu pulang ke negerimu, kamu sudah belajar bermacam-macam ilmu (Ushuluddin, Syariah, Lughah, Dll) yang bisa kamu peroleh di sini (Al Azhar, Mesir), Namun pada suatu saat kita kembali ke tempat asal, tentu yang ramai datang belajar (di mesir sini) akan mengajar di negeri asal dengan jumlah yang tidak sama (lebih sedikit). Bila kamu pulang mengajar, kamu akan temui dua hal yang akan terjadi: Yang pertama, satu kumpulan akan mengajar sesuai dengan ukuran (dan kepakarannya) masing-masing. Yang kedua, kumpulan ini justru yang paling ramai. Bila kamu pulang (ke negerimu), bukalah Muqaddimah awal kitab Bidayatul Hidayah , karya Imam Al Ghazzali. 

 

Dalam kitab tersebut dikatakan, seseorang yang berilmu, sebelum dia berilmu benar-benar dan sebelum dia mengajar orang lain, samalah seperti Allah Ta'ala mewajibkan kita Zakat. maksudnya adalah, golongan yang kedua yang dimaksud oleh Sang Guru adalah, yang banyak dan ramai akan berbicara di depan orang (Mengajar, mengadakan pengajian, Pen.) adalah orang-orang yang belum atau tidak cukup haul/nisab dalam keilmuannya. 

Sumber : Kuliah Ustadz Auni Mohamed, oleh AKS Studio, Reupload oleh Hazkurie Production, menit ke 09:42 sampai dengan menit ke 13:26

Bisa lihat disini



Lanjutin Baca

Jumat, 20 November 2015

Cahaya Yang Menjadi Piala Kemenangan

5 comments

added from muchografico[dot]com
Kawan, cahaya yang engkau dapat adalah penerang yang akan tetap abadi ketika yang lainnya sudah padam menggelapkan pandangan hati. Itu adalah rezeki yang paling agung yang pernah diterima seorang hamba dari Tuhannya. Genggamlah sekuat tenaga talinya agar tidak terbang bersama dengan nikmat dunia yang akan mengalihkanmu. Di usia pandanganmu yang masih sangat muda, sudah pasti akan banyak sekali yang akan mencoba mengembalikanmu ke masa lalu, yang jauh dari hidayah, dengan indah dan nikmatnya dunia fana.

Kawan, diusiamu yang masih sangat muda, cahaya membelai dadamu. Jangan biarkan Ia redup hanya karena keinginan ego dunia, meskipun itu sangat menyenangkan. Jangan engkau lupakan saudara-saudaramu, meski baru engkau kenal beberapa bulan, yang seiman. Merekalah yang bersaksi atas keimananmu. Jika memang dari mereka ada yang ada yang membuatmu gundah karena tutur katanya, berdoalah untuk mereka agar bisa menyadari kesalahannya, dan juga untuk dirimu agar selalu diberi ketetapan hati dalam menjaga iman. Jangan kau pelihara keangkuhan hati yang berbungkus tubuh yang indah. Peliharalah ketaqwaanmu selalu untuk meyakinkan Ridwan bahwa engkau memiliki salah satu kunci untuk masuk dan menjadi penghuni Syurga.


Kawan, setiap satu tarikan nafas berarti telah berkurang waktu yang kita miliki di dunia ini. Pergunakanlah sebaik mungkin untuk belajar lebih dalam tentang keimananmu yang sekarang. Hablumminallah dan Hablumminannaas, hubungan dengan Allah sebagai hamba-Nya dan hubungan dengan sesama manusia, harus engkau selalu perbaiki juga. Saya selalu berdo’a semoga cahaya yang menjadi piala kemenanganmu tidak dirampas oleh kemilau dunia fana ini. Allahu yubarik fik.
Lanjutin Baca

Minggu, 06 Juli 2014

Ramadhan, Ya Syahrur Rahman

3 comments


Alhamdulillah, diberikan nikmat masih bisa berjumpa dengan bulan yang mulia, bulan penuh berkah, penuh ampunan, penuh rahmat, bulan berbagi dengan sesama. Tidak terasa sudah sampai di hari ke 8 :(. Ada doa yang mengalir di setiap hembusan angin, sebuah pengharapan akan sebuah kehidupan yang indah. Ramadhan, semoga keberkahannya menyapa kita semua. Aamiin.




Lanjutin Baca