Selasa, 10 Mei 2011

Jejak



Jejakmu membekas pada daratanku,
Jejak yang kau tinggalkan di pundakku.
Biar saja. Ku pesan angin,
Jangan perlihatkan kesunyianku.
waktu dan lukisan-lukisan yang kau buat
Adalah debu dan darah yang kau injak.
Dan kau pasti menyebut namaku, nanti,
Bila kekecewaan dan kesedihan memeras matamu.




Jambi, Rumah Kemuliaan
21 Mei 2009

0 comments: