Sabtu, 11 Juni 2011

Batam, oh Batam.



Sebulan yang telah lewat, aku mendapatkan surat dari Departemen Agency di Jakarta. setelah aku buka ternyata undangan sekaligus surat jalan untuk hadir di acara Training Top Agent Nasional. aku senang sekali bercampur bingung. betapa tidak, aku belum pernah ke Batam sebelumnya. meskipun adik bapak ku tinggal disana. apalagi setelah melihat jadwalnya, naik pesawat, boy. gratis PP pula. alangkah senangnya anak kampung sepertiku bisa menikmati perjalanan dengan menggunakan pesawat, hahaha Alhamdulillah bisa sekalian liburan 1 minggu disana. . . aku tersenyum sendiri. begini nih kalau kelamaan hidup di desa terpencil. kalau berpergian dengan Kapal Motor (kapal yang terbuat dari kayu) mah sudah sering, dan gampang saja. tinggal datang ke dermaga, ngomong dengan kapten kapal, selesai. lha ini pake pesawat, (Biasa aja, ga perlu segitunya kaleee) bingung sebingung-bingungnya. tapi dasar sok mantep,, aku bergaya seolah sudah sering, bahkan kemana-mana pake pesawat. . . hahaha. . .


karena aku pulang ga bawa oleh-oleh buat para sahabat bloofers, maka postingan ini, meskipun pendek, dan mungkin kedengaran garing, adalah penggantinya. . . sedikit cerita tentang Pulau Batam. yang udah pernah kesana, jangan ketawain aku ya, hehehe


Batam itu masuk darah Kepri (Kepulauan Riau) dan merupakan daerah terpadat ketiga setelah medan dan palembang. bagaimana tidak, di sana terdapat ratusan perusahaan, dan perusahaan yang skala besar seperti perusahaan pembuat suku cadang pesawat terbang itu memiliki karyawan paling sedikit 5000 orang. aku tahu jumlah ini dari sepupuku yang bekerja di perusahaan Taiwan, di batam. kota yang kecil dengan jumlah mall lebih dari 40 buah, subhanallah. . .


setiba di bandara internasional Hang Nadim, aura kota yang penuh eksotis langsung menyembur-nyembur mataku. dengan gaya sok-sokan aku berjalan menelusuri trotoar berdinding kaca. dengan sedikit usaha yang sok sokan, hehehe, akhirnya aku tiba juga di Batam Center, pusat kota yang didesain mirip dengan daerah hollywood. meskipun tidak sama seluruhnya. setidaknya gaya sambutan kotanya ala holliwood.


bukit replika hollywood di batam center

aku langsung menuju hotel PIH yang terletak tidak jauh dari bukit "holliwood"nya. di samping hotel tempat aku menginap terdapat masjid  batam center yang sangat cantik terlihat bila malam hari tiba.


mesjid raya batam center


sekali lagi aku mati gaya (meminjam istilah mas Gaphe). Ternyata hotelnya oke punya, sampai2 aku bingung sendiri di lobi, bingung mau ngapain. hahaha. setelah 2 jam duduk di lobi (lama juga nunggu. . .) akhirnya panitia dan para peserta training dari provinsi yang lain datang juga. aku langsung merasa punya keluarga baru. bayangin aja, dari 21 peserta, hanya aku sendirian yang masih bujangan. selebihnya sudah punya anak, bahkan ada yang lebih tua dari bapakku, 54 tahun, pak Ramli tanjung, dari medan. namun, aku merasa tidak seperti training. karena suasana yang tercipta sangat kekeluargaan. apalagi Manager Agency yang berkesempatan juga datang, sangat ramah euy (bapaknya urang sunda mah. . . hehehe)




Dan untuk sahabat bloofers, tidak bisa dan tidak afdhol bila ke batam tidak mengunjungi beberapa tempat berikut ini:


  • Jembatan Barelang
Jembatan ini teridiri dari enam buah jembatan yang menghubungkan 3 pulau besar di kepulauan batam, yaitu Pulau Batam, Pulau Rempang, dan Pulau Galang. makanya jembatan ini disebut dengan jembatan BARELANG. jembatan ini juga merupakan icon pulau batam. jika dilihat dari udara, kepulauan batam seperti kalajengking dengan kepalanya Pulau Batamnya. memang hanya jembatan pertama saja yang besar dan merupakan jembatan gantung, selebihnya, yang biasa saja.



  • Tanjung Uma
kalau ingin ke tanjung uma, waktu yang paling tepat adalah di malam hari. di tanjung uma, kita dapat melihat keseluruhan kota batam sampai ke singapura bahkan. jadi jangan kaget kalau daerah ini sangat ramai dengan pasangan muda mudi pada malam hari. habisnya, tempatnya sangat romantis sih. . . hahaha
  • Camp Vietnam
Camp Vietnam, sesuai dengan namanya, adalah daerah pemukiman pelarian perang vietnam dahulunya. banyak situs sejarah yang bisa kita nikmatai di sini. letaknya setelah jembatan kelima. kalau ke batam jalanlah ke sini.
  • Jodoh
Jodoh, mungkin karena keadaanya makanya diberi nama jodoh. di daerah ini  adalah pusat "orang-orang yang berjodoh" apakah itu yang kilat hanya 2 jam atau seumur hidup. hehehe. sebenarnya aku tidak tahu kalau tempat itu adalah tempatnya Qarina pada (sebutan PSK untuk di batam) berseliweran. ga pake sembunyi-sembunyi tuh orang, astagfirullah. . .
                                           ~*~                            ~*~                               ~*~


tapi, aku kangen mau ke batam lagi. jangan ada yang shu'udzon yaaa,, hehehe aku kangen ingin kembali ke daerah Bagan, tempat adik bapak. kangen dengan ayunan suara jangkrik. soalnya paman yang ada disana berternak jangkrik, hehehe. . . kapan ya para bloofers ramai-ramai ke batam?

4 comments:

Gaphe at: 12 Juni 2011 pukul 23.22 mengatakan...

yah, kalo saya jadi kamu.. saya minta jadwal lengkap dari panitia, cari waktu kosong, trus ekploring batam deeh sepuasnya. nggak pake nunggu acara dari panitia, yang harus jam segini jam segini nyampe mana... cari makanan khas sono, arsitekturnya, budayanya.. kan banyak tuh. hehehe.. nggak sekalian mampir ke singapore?. tinggal lompat kaan.. *plaak

auraman at: 12 Juni 2011 pukul 23.35 mengatakan...

wahwha, kapan ke sono ya sayanya haha, perjalanan yang mengasikkan mas ..

salam persohiblogan ^_^

habibi daeng at: 13 Juni 2011 pukul 23.27 mengatakan...

@mas gaphe,, maunya juga gitu mas,, tapi jadwal kami itu pagi (08.00 am - 01.00 pm) sore (02.00 pm - 05.00 pm) malam (08.00 pm - 10.30 pm. Alhamdulillah, batam-singapore cuma 14 km. kesana ga pake paspor harus buat surat jalan sehari (setengah hari) bayar 150.000 IDR, ga bisa nginap, hehehe tiket kapal fery 350.000 IDR PP. hehehe

@kang Aulia,, salam persohiblogan juga mas,, Insya Allah suatu saat nanti bisa kok mas, yang penting ada niat aja, hehehe

Yudi at: 24 Juni 2011 pukul 01.19 mengatakan...

enaklah yang jalanjalan ke batam gratisan, mau jugalah