malamku berlalu terbawa kelam
meski seribu purnama bersinar temaram
tetap saja tidur membawa tenggelam
mengiris iman terlalu dalam
dahulu ku dapat melihat bintang
yang bersinar di sepertiga malam,
dengan takzim embun mengaminkan setiap do'a
dan menjawab setiap salam.
duhai, aku terjerat dalam selimut setan
mengunci mataku dengan berat pualam.
aku ingin kembali kemalam-malam berhias bulan
dimana udara perlahan bergerak
ramah menyapa. meski terdengar serak
bunyi ayat-ayat ku lantunkan.
aku ingin kembali.
Jambi, Rumah Kemuliaan
23 November, 2008
11:54 p.m
0 comments:
Posting Komentar