Rabu, 27 April 2011

JIka lampu rumahku berubah bohlam 50 watt

added from Google

sembilan belas kali aku mengelilingi matahari
angin laut selalu menghilang dalam hembusannya
orang pada tertawa melihatku
mengaiskan tangan dalam kertas-kertas kusam.
suatu hari nanti, pada saat rerumputan
memainkan orkestra dengan mars-mars kesuyian,
pada saat cahaya bulan bersemangat
menembus kegelapan malam, dan saat
lampu minyak rumahku berubah bohlam 50 Watt,
saat itu aku belajar pada jiwaku;

           " kita minum madu sepi bersama-sama
             meneguknya beberapa kali. kita berjalan
             sekeliling taman, aku temukan dirimu
             terselip diantara mahkota melati. aku melihat
             dan menunggu kelopak mengembang.
             apabila mekarnya melambai ke langit,
             cahaya hakekat melebar bersama jiwa-jiwa
             yang merunduk bersama embun malam.

             kita mendengarkan arus kebahagiaan
             yangb sedang surut dalam danau berair pelangi
             aku tidak menyentuh tangkai bunga
             aku biarkan jiwa-jiwa tersiram cahaya
             ia akan segera bersinar jikalau ia mampu
             selalu merunduk sampai suara panggilan
             nan lembut dari langit membangunkannya "
                                                         
                                    
 

                                       Jambi, Rumah Kemuliaan
                                                   15 Mei 2007

0 comments: