Sambil menunggu mamang mie ayam datang ke kantor, aku mencoba browsing menggunakan Samsung S4 punya kawan (maklum, aku belum bisa beli semahal itu, kalau memasarkannya bisalah, hehehe). Aku rindu dengan sahabat-sahabat bloofers. Sudah lama sekali rasanya aku tidak nongkrong dengan mereka di dunia maya. padatnya jam kerja mengkondisikan aku jadi kurang punya waktu untuk ketemu mereka di DuMay.
Di hati terbersit sedikit rasa kecewa saat web bloofers tidak bisa aku temukan (bloofers.org). Aku mulai mengirimkan pesan singkat ke beberapa sahabat bloofers yang kebetulan masih ada nomer Hpnya denganku. Mereka pun banyak yang sama dengaku, sudah jarang OL, jadi kurang tau perkembangannya juga. Demi menghilangkan sedikit rasa rindu, aku mulai membongkar catatan-catatan yang ku buat setiap kali Blog Walking ke kemdiaman maya milik para bloofers. Here you're:
Aan Sopiyan : Sky is The Limit
Kita harus bisa menatap tinggi hidup kita tapi tetap harus berpijak pada bumi. Di dunia ini selalu ada sesuatu yang lebih dari kita. Lebih sulit, lebih rumit, lebih lemah atau lebih besar, lebih jauh, lebih tinggi, dan lebih.. lebih.. Ingat saja peribahasa "di atas langit masih ada langit" dan bisa jadi di bawah bumi masih ada ruang-ruang kosong. Mungkin itu kelihatan seperti nasehat lama, tapi sesungguhnya akan selalu terdengar baru jika kita sadar di mana posisi kita.==========Seperti seekor kuda yang lari, lebah yang membuat madu, maka manusia bila sudah berbuat baik, teruskanlah berbuat baik dalam riang atau pun diam.(www.ansopiy.com)
Andy Ahmad
Fairussalam: Ku Ingat Lalu Ku Tulis, Ku Lupa Lalu Ku Baca
Ambil akar kemelaratan dan jiwa kesabaran, beri serbuk fikiran sehat, campur rendah hati dan kekhusyuan beribadah, tumbuk dengan lumpang taubat, basahi dengan air mata, tempatkan dalam nampan rendah diri kepada Allah, masak dengan api semangat jihad di jalan-Nya, aduk dengan sendok istighfar sehingga tampak taufik dan kehormatan diri. pindahkan ke mangkuk cinta, dinginkan dengan angin kasih sayang. saring dengan dengan rasa qona'ah, tambahkan halilat iman dan campur dengan takut khouf pada Allah.(www.andyonline.net)
Arman Rahim:
Jokka-jokka | jalan jalan
Mulailah dari sekarang. Tentukan apa yang kamu mau. Karena, jika tidak ada tujuan yang mau kau tuju. Maka seperti itulah dirimu. Jalan tanpa arah. Mengalir seperti air. Terbentur kesana kemari. Hingga akhirnya kamu terdampar, dan entah berada dimana.(www.petahidup.blogspot.com)
Asriani Amir: Bumi Accilong; Karena Hidup Harus Meninggalkan Jejak
biarkan otak menstimuli setiap bahasan kesepakatan dengan aturan mainnya masing-masing, jangan mencampurkan nurani dan pengetahuan sebagai barometer karena hasilnya akan berbeda nantinya. Tergantung sasaran akhirnya apa, mencari kebijakan atau kebijaksanaan.(www.bumiaccilong.blogspot.com)
Assyfa Zahra: Aku
dan Tulisan Kehidupan
memang harus ada cara yang baik unutk mengatakan kejujuran dan saya rasa saya sudah menyampaikannya dengan baik karna akan lebih menyakitkan jika kamu tau dari orang lain. saya mengatakan ini sungguh tidak bermaksud menyakiti hanya ingin mengatakan sebuah kejujuran karna kesalahan yang saya buat, dan itu saya sadari. (www.syidantulisankehidupan.blogspot.com)
Aulia Rahman: Ruang Menulis Aulia Rahman
Kekhawatiran tersebesar yang takut untuk dihadapi adalah sifat BOSAN, LELAH, JENUH, PANIK, STRESS, MALES dalam menghadapi aktivitas. (www.auraman.wordpress.com)
Awaluddin Jamal: Mau Mau (Ku), semua isi (ku) ada di sini
Setelah saya pikir-pikir bukan ide untuk menulis yang sulit datang, tapi saya sendiri yang terkadang "mengacuhkan" ide itu ketika dia datang. (www.putrasawerigading.blogspot.com)
Bonit Notz: Just
a' Notz, tentang abjad bersahabat ...
Jangan paksakan kehendakmu, tapi yakinkan maumu...(www.bonitnotz.blogspot.com)
Dewi Nurindah Sari: My Sparkling Word, nothing is impossible with you by my side
Percayalah pada diri sendiri bahawa kita semua mempunyai kesempatan untuk sukses di kemudian hari. Kita jangan takut untuk menghadapi kesempatan itu, kita takut jika kita tidak siap jika kesempatan itu sudah di depan mata kita. (www.cahayasikecil.blogspot.com)
Doni Zohar Ramdoni: Areadzoro, hiduplah dalam naungan cinta
Jangan cari kenyamanan, tetapi buatlah kenyamanan. Rasakan kepuasan dan pencapaian saat apa yang anda kerjakan telah selesai. (www.areadzoro.blogspot.com)
Dwija Saptahadi:
Sastra Sekura, di atas desa ini huruf bergerak dan makna bergetar!
Cerita Senja KemarinBanyak cerita di buku yang belum terbaca. Kata-katanya letih berjatuhan di atas lantai tak berbekas. Cerita tentang senja sudah pula ikutan jatuh. Tentang hari, tentang waktu, tentang cangkir yang dipinjam sore tak bilang-bilang, tentang lika dan tentang liku yang tak ada habisnya dunia.Sore belum juga ada di hati. Cangkir tergeletak di atas lantai bersama kata menjulur lengan bersama. Buku juga begitu ikut-ikutan; duduk aku di atas bangku, hilang nafas, hilang waktu, hilang anganku, ditemani sore, gerimis, dan tubuh yang sudah lelah. Kutinggalkan semua ada.(www.sastra-sekura.blogspot.com)
Edi Kurniawan: Mozaik Kehidupan, percikan-percikan kehidupan dan perjalanan intelektual
penggalan cerpen.....Muhammad Al-Habsyi akan bercinta setelah mendapatkan yang halal untuknya. Dan setelah mengarungi samudra ilmu yang luas. Kini bukanlah waktunya untuk membuang waktu. Belajar... Belajar dn Belajar..(www.edikando.blogspot.com)
Nick Salsabiila: Tarian Hujan, karena hujan adalah inspirasi saya
Kawan, saat kau merasa lelah dan bumi tempatmu berpijak terasa bergoyang...maka berhentilah. Tataplah kembali kelokan-kelokan masa lalu yang pernah kau jejaki. Perlahan namun pasti, kearifan itu akan datang menghampirimu dan membuatmu sedikit mengerti tentang perjalanan panjang yang masih harus kau lalui. Dan kemudian...berjalanlah kembali pada jalanmu yang seharusnya, namun tidak dengan wajah hampa...melainkan dengan segaris senyum keabadian.(www.monggopinarak-miracle.blogspot.com)
Meutia Rahmah: Melukis Pelangi
Rasa Tanpa Jeda.....Tak ada jawaban ketika sang malam menyapa, karena ia ibarat bintang hanya bisa dipandang tanpa bisa disentuh, karena ia seperti bulan yang hanya bisa dinikmati sinarnyaLayaknya hembusan angin yang meniup dedaunan tanpa arah.Begitulah ia datang silih berganti tanpa mengenal waktuMenggerogoti hati dan jiwa.
Hati mulai lelah ,walaupun hadirnya fitrah tanpa bisa dicegahDengan mudahnya ia bisa memberikan senyuman dan tangisanKuatkan hati ketika ia pergi tanpa permisiKarena ia adalah rasa tanpa jeda(www.meutiarahmah.com)
Suharjo: Titian Sabiluna Blog, apresiasi terhadap imajinasi dan intuisi
Panggilan Syurgawi.....Ya Allah,Jangan ‘tuli’kan hambamu ini dengan raungan pembangunan zamanJangan silaukan mata hamba dengan ringai-bingai duniawiBukakan telinga hamba tuk selalu mendengar panggilan syurgawi iniSampai hamba tak mampu lagi tuk mendengarnya(www.titiansabiluna.blogspot.com)
Semoga kutipan
kutipan-kutipan di atas bisa mengobati rasa rindu dengan sahabat-sahabat
bloofers yaa . . . Lama menunggu, rintik hujan pun mulai menyapa pelataran parkiran. Ternyata bukan Mamang Mie
Ayam yang datang, yang datang justru Mamang Tekwan. Tapi tidak apa-apalah. Perut
terasa lapar, makan tekwan dulu yuk. . .
0 comments:
Posting Komentar