Penyair yang bukan penyair

“Meutia Mansur mentioned you In a comment in Blog of Friendship (Bloof)” 24/06/2011 07:31 PM Selepas shalat magrib si kodok merah bergetar hebat, ada pesan masuk dari 32665. Dalam hati aku membatin, kenapa namaku dibawa-bawa oleh mba yang digelarin Hansip oleh yang lainnya (PISS Mba’ ^_^). Karena malam ini malam sabtu, para santri tidak ngaji, tapi hanya setor hafalan surah saja, maka aku titipin santri sama ustadz yang satu lagi. Dengan penuh penasaran aku buka halaman Bloofers, dan juga page-nya Mba Tia tentunya. Ternyata diriku dapat giliran memegang tongkat estafet, PeEr. Tapi, mba Tia benar, tak kenal maka tak sayang, meskipun kata Mas Jhoe ini seperti kutukan yang dilempar-lempar (hahaha aku tahu dia bercanda). Hal ini adalah suatu kesempatan untuk memperkenalkan diri lebih jauh: kesempatan buat narsis 100 %, Azzeeiiikkkhhh. . . Mulai dari mana ya? Wokeehh (hawa naga menyembur). Kalau mba Tia pakai angket, aku pu n iya. Bedanya, angket ku (sebenarnya sebuah buku...