Pagi, pukul 09.26. Aku duduk di halaman belakang kantor, di sebuah kursi panjang yang biasa kami pakai untuk makan bersama saat santap siang. Aku menunggu mobil yang akan aku tumpangi pergi survey di Kebun IX. Dering Hp menghentikan obrolanku dengan rekan sekantor lainnya.
Aku perhatikan layar Hp, telpon masuk dari +62111. Aku jadi bingung ini nomer dari mana ya. Ku terima telepon untuk menghilangkan rasa penasaran.
"Selamat siang, pak" Sapa suara seorang gadis di dalam telpon.
"Selamat pagi" jawabku sambil tersenyum melihat jam.
"Benar ini dengan pak Habibi?"
"Iya, benar", jawabku mulai kebingungan.
"Mohon maaf pa, benar no Hp bapak 085378****** ?"
"Iya, benar" jawabku sekali lagi
"Biasanya bapak kalau mengisi pulsa dalam satu minggu lebih dari Rp.50.000,- setiap minggunya?
"Iya, lebih juga pernah"
"Pakai Hp Merek apa, pak? Nokia, atau Samsung?"
"Nokia"
"Bisa disebutkan type-nya, pak?"
"Kalau ga salah, 101" jawabku lancar. Aku kemudian beranjak dari tempat duduk dan sedikit menjauh dari rekan sekerja yang lainnya.
"Sudah punya anak, pak?"
"Menjelang punya", jawabku singkat.
"Boleh tau hobi bapak apa ya?"
"Baca buku, Fotografi & Travelling" jawabku semakin bingung
"Ternyata bapak hobinya lebih banyak out door ya?"
"iya. maaf ini siapa ya?" Aku balik bertanya.
"Saya @#$%^&*# , Customer Service dari Telkomsel pak, hanya mengkonfirmasi data bapak saja. Terima kasih ya pak, dan maaf telah mengganggu waktunya." Jawabnya, signal kurang baik sehingga saya tidak jelas mendengar nama yang disebutkannya.
Belum sempat aku menjawab telpon ternyata sudah terputus. Kenapa ada telpon dari Telkomsel ya?, aku membatin. Aku hanya positif thinking aja. Mobil survey pun dah siap, aku berangkat.
19 Komentar
Hayoooo...!
ternyata cuma survey...
cape deeeeeeh...
Saya bngung dengan jnis nomor nya langsung saya di google krna pnasaran , ternyata bginian rupanya..
Zidna Islamia, Rika Widiya, Dian Triwulaningrum, Benar, akhir-akhir ini banyak modus penipuan melalui telepon genggam. Namun karena saya penasaran dengan nomernya yg unik, dan itu telepon yang keempat kalinya, jadinya saya positive thinking saja. :D
Hariandus Sinaga, iyaa mas seperti ini. Mungkin akan ada telepon susulannya.