Astaghfirullah, Jangan Begitulah.

Yaaaah . . . . . Tontonannya ga jadi deeh . . . . . Beberapa hari yang lalu, istri salah satu teman kerja saya telah melahirkan bayinya. Alhamdulillah. Meskipun sang bayi lahir dalam keadaan prematur. Hal ini membuat bayi tersebut harus berada di dalam kotak inkubator untuk beberapa waktu yang cukup lama. Satu minggu kemudian, tepat pada jam dan hari yang sama, dia telah pergi, kembali kepada Yang Maha Kuasa. Mungkin dia sangat menyayangi kedua orang tuanya ya. Tapi yang mau saya katakan adalah, beberapa orang perawat, tentu tidak semuanya , tidak mempunyai etika. Mengapa saya katakan demikian? Hal ini dikarenakan, saat pasien berjuang mempertaruhkan nyawa melahirkan seorang bayi, hal itu justru dijadikan seolah-olah tontonan bioskop gratisan atau seperti lelucon. Ceritanya begini: waktu itu, berdasarkan cerita sang suami, teman saya, istrinya sudah bukaan 3. Sedangkan dokter atau perawat saat itu seorang pun tidak ada. Tapi, Subhanallah, dengan izin Allah anak terse...