Diskusi Disebuah Meja Yang Lebar




Di meja ini kita berdiskusi, ya, panjang lebar
Dari empat penjuru dunia untuk meredam halilintar
Dengan santai dan tanpa rasa lapar,
Daun tikar malam pun hampir tergelar
Dimana hati yang menjuluki dirinya pendekar?
Di sana daging manusia sedang dibakar!
Dalil apa lagi yang menghambat keputusan keluar?
Demi Allah, mereka adalah kita sendiri yang mati terkapar,
Dan kita di sini, berdiskusi panjang lebar tiada kelar-kelar.




 Jambi, Rumah Kemuliaan, 11 Januari 2009

Posting Komentar

2 Komentar

Unknown mengatakan…
debat kusir dong kalo gag kelar2 :D
habibi daeng mengatakan…
:) iya, boleh dibilang gitu tuh, kerjaan pemimpin pemimpin dunia waktu itu.